twitter rss

Do'a nabi Daud AS

Label:

Doa Nabi Daud as Memohon Cinta Allah


Nabi Daud ’alihis-salaam merupakan seorang hamba Allah yang sangat rajin beribadah kepada Allah. Hal ini disebutkan langsung oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam. Nabi Daud ’alihis-salaam sangat rajin mendekatkan diri kepada Allah. Beliau sangat rajin memohon kepada Allah agar dirinya dicintai Allah. Beliau sangat mengutamakan cinta Allah lebih daripada mengutamakan dirinya sendiri, keluarganya sendiri dan air dingin yang bisa menghilangkan dahaga musafir dalam perjalanan terik di tengah padang pasir. Inilah penjelasan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengenai doa Nabi Daud tersebut:

Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Di antara doa Nabi Daud ’alihis-salaam ialah: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu dan aku memohon kepadaMu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cintaMu. Ya Allah, jadikanlah cintaMu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.” Dan bila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengingat Nabi Daud ’alihis-salaam beliau menggelarinya sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah.” (HR Tirmidzi 3412)

Setidaknya terdapat empat hal penting di dalam doa ini. Pertama, Nabi Daud ’alihis-

salaam memohon cinta Allah. Beliau sangat faham bahwa di dunia ini tidak ada cinta yang lebih patut diutamakan dan diharapkan manusia selain daripada cinta yang berasal dari Allah Ar-Rahman Ar-Rahim (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Apalah artinya seseorang hidup di dunia mendapat cinta manusia –bahkan seluruh manusia- bilamana Allah tidak mencintainya. Semua cinta yang datang dari segenap manusia itu menjadi sia-sia sebab tidak mendatangkan cinta Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sebaliknya, apalah yang perlu dikhawatirkan seseorang bila Allah mencintainya sementara manusia –bahkan seluruh manusia- membencinya. Semua kebencian manusia tersebut tidak bermakna sedikitpun karena dirinya memperoleh cinta Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Sebab itulah Nabi Daud ’alihis-salaam tidak menyebutkan dalam awal doanya harapan akan cinta manusia. Beliau mendahulukan cinta Allah di atas segala-galanya. Beliau sangat menyadari bahwa bila Allah telah mencntai dirinya, maka mudah saja bagi Allah untuk menanamkan cinta ke dalam hati manusia terhadap Nabi Daud ’alihis-salaam. Tetapi bila Allah sudah mebenci dirinya apalah gunanya cinta manusia terhadap dirinya. Sebab cinta manusia terhadap dirinya tidak bisa menjamin datangnya cinta Allah kepada Nabi Daud ’alihis-salaam.

Dari Nabi shollallahu ’alaih wa sallam beliau bersabda: “Bila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah berseru kepada Jibril: “Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah dia.” Jibrilpun mencintainya. Kemudian Jibril berseru kepada penghuni langit: ”Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka kalian cintailah dia.” Penghuni langitpun mencintainya. Kemudian ditanamkanlah cinta penghuni bumi kepadanya.” (HR Bukhary 5580)


Kedua, Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah cinta orang-orang yang mencintai Allah. Sesudah mengharapkan cinta Allah lalu Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah kasih-sayang dari orang-orang yang mencintai Allah, sebab orang-orang tersebut tentunya adalah orang-orang beriman sejati yang sangat pantas diharapkan cintanya.

Hal ini sangat berkaitan dengan Al-Wala’ dan Al-Bara’ (loyalitas dan berlepas diri). Yang dimaksud dengan Al-Wala’ ialah memelihara loyalitas kepada Allah, RasulNya dan orang-orang beriman. Sedangkan yang dimaksud dengan Al-Bara’ ialah berlepas diri dari kaum kuffar dan munafiqin. Karena loyalitas mu’min hendaknya kepada Allah, RasulNya dan orang-orang beriman, maka Nabi Daud ’alihis-salaam berdoa agar dirinya dipertemukan dan dipersatukan dengan kalangan sesama orang-orang beriman yang mencintai Allah. Dan ia sangat meyakini akan hal ini.

Sesungguhnya Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersada: “Ruh-ruh manusia diciptakan laksana prajurit berbaris, maka mana yang saling kenal di antara satu sama lain akan bersatu. Dan mana yang saling mengingkari di antara satu sama lain akan berpisah.” (HR muslim 4773)

Ketiga, Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah agar ditunjuki perbuatan-perbuatan yang dapat mendatangkan cinta Allah. Setelah memohon cinta Allah kemudian cinta para pecinta Allah, selanjutnya Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah agar ditunjuki perbuatan dan amal kebaikan yang mendatangkan cinta Allah. Ia sangat khawatir bila melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan murka Allah. Beliau sangat khawatir bila berbuat dengan hanya mengandalkan perasaan bahwa Allah pasti mencintainya bila niat sudah baik padahal kualitas dan pelaksanaan ’amalnya bermasalah. Maka Nabi Daud ’alihis-salaam sangat memperhatikan apa saja perkara yang bisa mendatangkan cinta Allah pada dirnya. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah mencintai Ash-Shobirin (orang-orang yang sabar). Siapakah yang dimaksud dengan Ash-Shobirin? Apa sifat dan perbuatan mereka sehingga menjadi dicintai Allah?

”Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS Ali Imran ayat 146)


Keempat, Nabi Daud ’alihis-salaam memohon kepada Allah agar menjadikan cinta Allah sebagai hal yang lebih dia utamakan daripada dirinya sendiri, keluarganya dan air dingin. Kemudian pada bagian akhir doa ini Nabi Daud ’alihis-salaam kembali menegaskan betapa beliau sangat peduli dan mengutamakan cinta Allah. Sehingga beliau sampai memohon kepada Allah agar cinta Allah yang ia dambakan itu jangan sampai kalah penting bagi dirinya daripada cinta dirinya terhadap dirinya sendiri, terhadap keluarganya sendiri dan terhadap air dingin.

Mengapa di dalam doanya Nabi Daud ’alihis-salaam perlu mengkontraskan cinta Allah dengan cinta dirinya sendiri, keluarganya dan air dingin? Sebab kebanyakan orang bilamana harus memilih antara mengorbankan diri dan keluarga dengan mengorbankan prinsip hidup pada umumnya lebih rela mengorbankan prinsip hidupnya. Yang penting jangan sampai diri dan keluarga terkorbankan. Kenapa air dingin? Karena air dingin merupakan representasi kenikmatan dunia yang indah dan menggoda. Pada umumnya orang rela mengorbankan prinsip hidupnya asal jangan mengorbankan kelezatan duniawi yang telah dimilikinya.

Jadi bagian terakhir doa Nabi Daud ’alihis-salaam mengandung pesan pengorbanan. Ia rela mengorbankan segalanya, termasuk dirinya sendiri, keluarganya sendiri maupun kesenangan duniawinya asal jangan sampai ia mengorbankan cinta Allah. Ia amat mendambakan cinta Allah. Nabi Daud ’alihis-salaam sangat faham maksud Allah di dalam Al-Qur’an:

“Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS At-Taubah ayat 24)


Read more >>

Nikmat

Label:

ALLAH MENAMBAHKAN NIKMATNYA KEPADA ORANG-ORANG YANG BERSYUKUR

Setiap orang sangat memerlukan Allah dalam setiap gerak kehidupannya. Dari udara untuk bernafas hingga makanan yang ia makan, dari kemampuannya untuk menggunakan tangannya hingga kemampuan berbicara, dari perasaan aman hingga perasaan bahagia, seseorang benar-benar sangat memerlukan apa yang telah diciptakan oleh Allah dan apa yang dikaruniakan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari kelemahan mereka dan tidak menyadari bahwa mereka sangat memerlukan Allah. Mereka menganggap bahwa segala sesuatunya terjadi dengan sendirinya atau mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh adalah karena hasil jerih payah mereka sendiri. Anggapan ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dan benar-benar tidak mensyukuri nikmat Allah. Anehnya, orang-orang yang telah menyatakan rasa terima kasihnya kepada seseorang karena telah memberi sesuatu yang remeh kepadanya, mereka menghabiskan hidupnya dengan mengabaikan nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya di sepanjang hidupnya. Bagaimanapun, nikmat yang diberikan Allah kepada seseorang sangatlah besar sehingga tak seorang pun yang dapat menghitungnya. Allah menceritakan kenyataan ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:

"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.s. an-Nahl: 18).

Meskipun kenyataannya demikian, kebanyakan manusia tidak mampu mensyukuri kenikmatan yang telah mereka terima. Adapun penyebabnya diceritakan dalam al-Qur'an: Setan, yang berjanji akan menyesatkan manusia dari jalan Allah, berkata bahwa tujuan utamanya adalah untuk menjadikan manusia tidak bersyukur kepada Allah. Pernyataan setan yang mendurhakai Allah ini menegaskan pentingnya bersyukur kepada Allah:

"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. Allah berfirman, 'Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya'." (Q.s. al-A'raf: 17-8).

Dalam pada itu, orang-orang yang beriman karena menyadari kelemahan mereka, di hadapan Allah mereka memanjatkan syukur dengan rendah diri atas setiap nikmat yang diterima. Bukan hanya kekayaan dan harta benda yang disyukuri oleh orang-orang yang beriman. Karena orang-orang yang beriman mengetahui bahwa Allah adalah Pemilik segala sesuatu, mereka juga bersyukur atas kesehatan, keindahan, ilmu, hikmah, kepahaman, wawasan, dan kekuatan yang dikaruniakan kepada mereka, dan mereka mencintai keimanan dan membenci kekufuran. Mereka bersyukur karena telah dibimbing dalam kebenaran dan dimasukkan dalam golongan orang-orang beriman. Pemandangan yang indah, urusan yang mudah, keinginan yang tercapai, berita-berita yang menggembirakan, perbuatan yang terpuji, dan nikmat-nikmat lainnya, semua ini menjadikan orang-orang beriman berpaling kepada Allah, bersyukur kepada-Nya yang telah menunjukkan rahmat dan kasih sayang-Nya.

Sebagai balasan atas kesyukurannya, sebuah pahala menunggu orang-orang yang beriman. Ini merupakan rahasia lain yang dinyatakan dalam al-Qur'an; Allah menambah nikmat-Nya kepada orang-orang yang bersyukur. Misalnya, bahkan Allah memberikan kesehatan dan kekuatan yang lebih banyak lagi kepada orang-orang yang bersyukur kepada Allah atas kesehatan dan kekuatan yang mereka miliki. Bahkan Allah mengaruniakan ilmu dan kekayaan yang lebih banyak kepada orang-orang yang mensyukuri ilmu dan kekayaan tersebut. Hal ini karena mereka adalah orang-orang yang ikhlas yang merasa puas dengan apa yang diberikan Allah dan mereka ridha dengan karunia tersebut, dan mereka menjadikan Allah sebagai pelindung mereka. Allah menceritakan rahasia ini dalam al-Qur'an sebagai berikut:

"Dan ketika Tuhanmu memaklumkan: 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (Q.s. Ibrahim: 7)

Mensyukuri nikmat juga menunjukkan tanda kedekatan dan kecintaan seseorang kepada Allah. Orang-orang yang bersyukur memiliki kesadaran dan kemampuan untuk melihat keindahan dan kenikmatan yang dikaruniakan Allah. Rasulullah saw. juga menyebutkan masalah ini, beliau saw. bersabda:

"Jika Allah memberikan harta kepadamu, maka akan tampak kegembiraan pada dirimu dengan nikmat dan karunia Allah itu.1

Dalam pada itu, seorang kafir atau orang yang tidak mensyukuri nikmat hanya akan melihat cacat dan kekurangan, bahkan pada lingkungan yang sangat indah, sehingga ia akan merasa tidak berbahagia dan tidak puas, maka Allah menjadikan orang-orang seperti ini hanya menjumpai berbagai peristiwa dan pemandangan yang tidak menyenangkan. Akan tetapi Allah menampakkan lebih banyak nikmat dan karunia-Nya kepada orang-orang yang ikhlas dan memiliki hati nurani.

Bahwa Allah menambah kenikmatan kepada orang-orang yang bersyukur, ini juga merupakan salah satu rahasia dari al-Qur'an. Bagaimanapun harus kita camkan dalam hati bahwa keikhlasan merupakan prasyarat agar dapat mensyukuri nikmat. Jika seseorang menunjukkan rasa syukurnya tanpa berpaling dengan ikhlas kepada Allah dan tanpa menghayati rahmat dan kasih sayang Allah yang tiada batas, tetapi rasa syukurnya itu hanya untuk menarik perhatian orang, tentu saja ini merupakan ketidakikhlasan yang parah. Allah mengetahui apa yang tersimpan dalam hati dan mengetahui ketidakikhlasannya tersebut. Orang-orang yang memiliki niat yang tidak ikhlas bisa saja menyembunyikan apa yang tersimpan dalam hati dari orang lain. Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya dari Allah. Orang-orang seperti itu bisa saja mensyukuri nikmat ketika tidak menghadapi penderitaan. Tetapi pada saat-saat berada dalam kesulitan, mungkin mereka akan mengingkari nikmat.

Perlu diperhatikan, bahwa orang-orang mukmin sejati tetap bersyukur kepada Allah sekalipun mereka berada dalam keadaan yang sangat sulit. Seseorang yang melihat dari luar mungkin melihat berkurangnya nikmat pada diri orang-orang yang beriman. Padahal, orang-orang beriman yang mampu melihat sisi-sisi kebaikan dalam setiap peristiwa dan keadaan juga mampu melihat kebaikan dalam penderitaan tersebut. Misalnya, Allah menyatakan bahwa Dia akan menguji manusia dengan rasa takut, lapar, kehilangan harta dan jiwa. Dalam keadaan seperti itu, orang-orang beriman tetap bergembira dan merasa bersyukur, mereka berharap bahwa Allah akan memberi pahala kepada mereka berupa surga sebagai pahala atas sikap mereka yang tetap istiqamah dalam menghadapi ujian tersebut. Mereka mengetahui bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kekuatannya. Sikap istiqamah dan tawakal yang mereka jalani dalam menghadapi penderitaan tersebut akan membuahkan sifat sabar dan syukur dalam diri mereka. Dengan demikian, ciri-ciri orang yang beriman adalah tetap menunjukkan ketaatan dan bertawakal kepada-Nya, dan Allah berjanji akan menambah nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang mensyukuri nikmat-Nya, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak.

Read more >>

Do'a

Label:

Do'a Kelapangan hati


Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 27)

Penjelasan:
Doa di atas balk sekali dibaca ketika menghadapi kezhaliman seseorang, kelompok, dan penguasa. Juga dibaca agar mendapatkan kelancaran, kemudahan dalam berdakwah. Doa ini pula yang sering dibaca oleh para mubaligh.
Al-Quran mengisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Musa a.s. ketika mendapat perintah dari Allah Swt. agar menyampaikan risalah kepada Fir'aun. Dan akhirnya Allah Swt. mengabulkan permintaan Nabi Musa a.s., bisa dilihat dalam Al-Quran Surah Al-kahfi dari ayat 24-36.
Read more >>

Penguasa HatiQ

Label:
Label:

macam makhluk Allah

Label:

Ini adalah sepenggal kisah tentang Nabi Musa AS. Pertama kali membacanya saya shock dan lama termangu-mangu. Untuk tidak membuat anda penasaran saya akan cepat-cepat menuliskannya. Kita semua tahu bahwa Nabi Allah Musa AS mendaki bukit Thursina untuk berjumpa dengan Allah SWT dan bahwa dia tersungkur sewaktu melihat cahaya dan mendengar suara. Antara lain Allah SWT berkata, Wahai Musa, kalau engkau Kupanggil untuk kedua kalinya nanti, bawalah bersamamu makhluk yang sangat hina kemari untuk berjumpa dengan Ku.

Lalu Nabi Musa AS menuruni bukit Thursina untuk menyebarkan agama Allah. Berbagai macam cobaan dan hinaan dihadapinya walaupun dia sudah dibantu oleh saudaranya, yaitu Nabi Harun AS, yang kisahnya mungkin semua kita sudah tahu. Sampailah pada suatu hari Nabi Musa AS merasa harus kembali mendaki bukit Thursina. Nabi Allah Musa AS teringat akan perintah Allah padanya, yaitu untuk membawa makhluk paling hina bersamanya ke bukit Thursina.

Seperti yang kita tahu, Nabi Musa AS adalah seorang lelaki tinggi kekar dan ahli tempur. Maka ia menangkap seorang pemerkosa (yang ia anggap hina -Red), untuk menyertai perjalanannya ke bukit Thursina. Beberapa lama berjalan bersama si pemerkosa itu, Nabi Musa AS mulai mengenalinya. Nabi Musa AS mengamati bahwa ternyata si pemerkosa itu berbuat kebaikan-kebaikan juga.

Nabi Musa AS lalu membebaskannya karena dia merasa orang itu tidak sehina anggapannya semula. Meneruskan perjalanannya Nabi Musa AS berjumpa dengan seorang perampok dan pembunuh, dia lalu menangkap dan menyeretnya. Tetapi kejadian yang sama terulang; sesudah beberapa lama bersama akhirnya Nabi Musa AS, membebaskannya juga, karena dia melihat ada nilai-nilai kebaikan pada diri orang itu dan dia menghargainya.

Sudah dua kali Nabi Musa AS menangkap makhluk Allah dan melepaskannya, dia berpikir tak mungkin ada makhluk hina lagi yang akan dibawanya menghadap Allah SWT. Alangkah senangnya hati Nabi Musa AS tatkala sekilas dia melihat seekor anjing hitam duduk kudisan dan bau. Ia berpikir bahwa binatang ini sangat hina, dan bermaksud menyeretnya menghadap Allah SWT.

Akan tetapi, ketika Nabi Musa AS anjing jelek itu lari menjauh. Nabi Musa AS mengejarnya melemparnya dengan batu dan akhirnya menghajarnya dengan tongkat dan barulah anjing bau itu tertangkap dan Nabi Musa AS menyeretnya mendaki bukit Thursina.

Malampun tiba, selimut hitam gelap menyelubungi jalan pendakian itu. Letih, linu dan kegelapan pada gilirannya memaksa Nabi Musa AS untuk menunda perjalanannya. Dalam kelelahan yang amat sangat, Nabi Musa AS terkejut ketika tiba-tiba dia terjaga karena elusan lembut angin dan cahaya matahari yang menyentuh wajahnya. Ia memandang berkeliling dan melihat anjing bau itu dengan mata terbuka mendekam disisinya. Nabi Musa duduk memandangi anjing itu dengan terharu. Betapa semalaman makhluk itu menjaganya dalam tidur dan bukannya lari meninggalkannya yang telah melempar, menghajar, dan menyeretnya.

Betapa mulia dan setia anjing itu. Jikalau aku yang menjadi dia, setidak-tidaknya akan kugigit orang yang telah berbuat itu kepadaku, pikirnya. Nabi Musa AS merasa dua butir air mata yang besar melompat keluar dari kedua matanya. Dia memberi anjing itu roti dan air, lalu menepuk-nepuk kepalanya, kemudian membebaskannya.

Nabi Musa AS melanjutkan perjalanannya yang berat itu sampai akhirnya ia tersungkur diatas bukit itu dan kembali mendengar suara Tuhan. Wahai Musa, untunglah engkau membebaskan anjing itu, karena kalau engkau tetap menyeretnya menghadap-Ku, maka engkau akan Ku-coret dari daftar kenabian. Masya Allah, begitu halusnya ujian bagi seorang utusan Allah, yang hampir-hampir mendapatkan murka dariNYA. Saudarasaudaraku, hal itulah yang membuat saya termangu-mangu.

Read more >>

Manusia

Label:
Manusia Makhluk Allah yang sempurna
Sedangkan Iblis adalah makhluk Allah yang paling hina, karena orientasi hidupnya terfokus pada kerusakan dan penyesatan manusia dari jalan yang lurus. Kemuliaan Malaikat adalah karena mereka tidak putus-putusnya bertasbih dan memuji kebesaran Tuhan-Nya. Lain lagi dengan hewan. Hewan adalah makhluk yang tidak punya akal dan perasaan seperti manusia.

Desain dan struktur tubuhnya sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tubuh manusia, akan tetapi memiliki nafsu atau syahwat makan, minum dan biologis seperti manusia. Karena syahwat hewaniyahnya yang mendominasi dan menggerakkan hidupnya maka setiap saat hidup hewan hanya untuk memenuhi syahwat makan dan syahwat biologis Sebab itu, hewan tidak Allah pilih menjadi Khalifah-Nya di atas bumi.

Adapun kemuliaan manusia bermula ketika Allah berkehendak menjadikan Adam sebagai Khalifah-Nya di atas muka bumi dengan misi ibadah kepada-Nya. Kehendak Allah menjadikan manusia sebagai Khalifah-Nya di bumi itu tentunya berdasarkan ilmu dan perencanaan-Nya yang sangat matang. Sebab itu, ketika para malaikat mempertanyakan rencana Allah tersebut, Allah menjawabnya: “Sungguh Aku mengetahui apa yang kalian tidak ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 30).

Kemuliaan tersebut bukan karena subyektivitas Tuhan Pencipta yang Maha Kuasa atas segala makhluk-Nya, melainkan berdasarkan standar ilmiyah terkait dengan rancangan penciptaan yang sangat sempurna baik fisik maupun non fisik seperti akal, qalb (hati), tanpa kehilangan syahwat dan nafsu hewaniyahnya, demikian juga gerak mekanik seluruh tubuhnya yang demikian indah dan dinamis. Dengan demikian, manusia dianugerahkan berbagai kelebihan, dan kelebihan-kelebihan tersebut tidak diberikan Allah kepada makhluk lain selain manusia dan telah pula menyebabkan mereka memperoleh kemuliaan-Nya. Allah menjelaskan-Nya :

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”. (QS. Al Isra’ : 70)

Namun demikian, kemulian manusia erat kaitannya dengan komitmen mereka menjaga kelebihan-kelebihan tersebut dengan cara menggunakannya secara optimal dan seimbang sesuai dengan kehendak yang telah dirancang Tuhan Pencipta.

Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia selama mereka dapat memanfaatkan secara optimal tiga anugerah keistimewaan / kelebihan yang mereka miliki yakni, Spiritual, Emotional, dan Intellectual dalam diri mereka sesuai misi dan visi penciptaan meraka.

Namun apabila terjadi penyimpangan misi dan visi hidup, mereka akan menjadi makhluk paling hina, bahkan lebih hina dari binatang dan Iblis bilamana mereka kehilanan control atas ketiga keistimewaan yang mereka miliki. Penyimpangan misi dan visi hidup akan menyebabkan derajat manusia jatuh di Mata Tuhan Pencipta dan di dunia.

Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya : “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al A’raf : 179).

Mari kita luruskan misi dan visi hidup kita agar sesuai dengan kehendak Tuhan Pencipta Allah SWT, semoga kita dapat tetap menjaga kemuliaan tersebut sehingga derajat kita tidak dipandang rendah baik di Mata Tuhan maupun di antara makhluk ciptaan-Nya, amin.


Read more >>
Label:

Semua makhluk Allah berzikir dan bertasbih (subhanallah) mengingatinya.

Al-Israa [44] Langit yang tujuh dan bumi serta sekalian makhluk yang ada padanya, sentiasa mengucap tasbih bagi Allah dan tiada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memujiNya; akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyabar, lagi Maha Pengampun.

Semut dan katak juga berzikir kepada Allah. Dari Ibn Abbas bahawa nabi SAW telah melarang daripada membunuh 4 jenis binatang: semut, lebah, belatuk dan nuri.

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Dari Rasulullah s.a.w: Sesungguhnya pernah seekor semut menggigit salah seorang Nabi lalu Nabi tersebut menyuruh supaya membakar sarang semut tersebut, tetapi Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya gara-gara seekor semut menggigitmu lantas kamu akan binasakan satu umat yang selalu membaca tasbih.

Rasulullah (sallallahu alayhi wasallam) said : “Its croaking is Tasbeeh. Narrated by An-Nas’ai. (suara katak itu tasbih, memuji Allah, Riwayat An-Nasai). Hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Umar “Janganlah kamu membunuh katak kerana bunyi menguaknya adalah tasbih”. Manakala hadis daripada Anas bin Malik pula “Kamu jangan membunuh katak kerana ia pernah melalui (melintasi) di atas api Ibrahim serta membawa air di dalam mulutnya dan menyemburkannya ke atas api”.

Dalam hadis disebut binatang yang tidak bertasbih memuji Allah akan menjadi buruan manusia, manakala pokok yang tidak bertasbih akan menjadi kering.

akan tetapi kamu tidak faham akan tasbih mereka.” . Hanya Nabi Sulaiman yang diberikan ilmu untuk memahami bahasa binatang.

An-Naml [16] Dan Nabi Sulaiman mewarisi (pangkat kenabian dan kerajaan) Nabi Daud dan (setelah itu) Nabi Sulaiman berkata: Wahai umat manusia, kami telah diajar mengerti bahasa pertuturan burung dan kami telah diberikan serba sedikit dari tiap-tiap sesuatu (yang diperlukan); sesungguhnya yang demikian ini adalah limpah kurnia (dari Allah) yang jelas nyata.

Malah anjing juga beriman kepada Allah dan menjadi pembela sahabat Nabi. Anjing juga digunakan oleh Allah untuk menasihati seorang wali. Bacalah:

Kisah orang yang memaki Abu Bakar dan Umar digigit anjing

Kisah Allah mengajar walinya melalui seekor anjing

Kiamat tidak akan berlaku selagi ada orang zikir, tasbih dan sebut nama Allah. Tidak berlaku kiamat sebelum Allah tamatkan perkhidmatan orang Islam. Allah buat dunia ini bulat supaya setiap masa (24 jam) ada sahaja orang beribadat dan mengingatinya. Sebab itulah waktu solat,puasa dan raya tidak sama di semua tempat. Dunia tidak boleh kosong dari hubungan dengan Allah. Kita (umat Islam) ini penawar kepada dunia. Selama mana kita patuh pada Allah, selama itulah dunia bertahan. Bila dekat kiamat, Allah matikan semua orang Islam, cabut Al-Quran dari hati orang Islam.

“Kiamat tidak akan berlaku selagi masih ada orang yang menyebut perkataan “Allah, Allah.” (Hadith Riwayat Imam Muslim)

Read more >>

Kehebatan Nyamuk

Label:

Nyamuk: Makhluk Allah Yang Menakjubkan

“Sesungguhnya Allah tidaklah malu membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih rendah dari itu….” (Surah Al Baqarah : 26)

Siapa sih yang ‘gak kenal nyamuk, keterlaluan buanget deh kalau ada yang ‘gak tau. Sehari-hari bersama kita, sering bikin sebel karena ganggu tidur kita. Bahkan yang lebih bikin khawatir hati kita belakangan ini, makhluk yang kelihatannya sangat lemah ini banyak menimbulkan masalah. Akibat gigitannya timbul berbagai penyakit dari yang ringan sampai yang mematikan, sebut saja misalnya bentol-bentol, demam berdarah, malaria, dan yang terakhir ini kaki gajah….iiih na’udzubillah deh. Tapi pernahkah kita tahu seperti apakah wujud sebenarnya nyamuk itu?

Kalau Allah secara khusus menyebut nyamuk dalam firman-Nya seperti diawal tulisan ini, berarti pasti ada sesuatu yang istimewa yang ingin Allah tunjukkan kepada kita supaya kita semakin tunduk kepada-Nya. Coba simak nih betapa Maha Kreatif Allah menciptakan nyamuk:

Dia adalah seekor betina.

  1. Memiliki seratus mata di kepalanya.
  2. Memiliki 48 gigi di mulutnya
  3. Mempunyai 3 jantung dalam perutnya, lengkap dengan bagian-bagiannya
  4. Memiliki 6 pisau pada belalainya dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda
  5. Memiliki 3 sayap pada setiap sisinya
  6. Punya pendeteksi panas yang bekerja seperti infra merah yang berfungsi memantulkan warna kulit manusia pada kegelapan menjadi berwarna ungu hingga terlihat olehnya
  7. Punya alat pembius yang membantu dari bahaya jarumnya, agar manusia tidak merasakan gigitannya. Adapun apa yang kita rasa seperti gigitan adalah hasil dari hisapan darah kita
  8. Ada alat penyeleksi darah hingga dia tidak menghisap sembarang darah
  9. Dilengkapi juga alat untuk mengalirkan darah hingga darah bisa mengalir lewat belalainya yang sangat lembut dan kecil
  10. Dan yang lebih menakjubkan lagi dari semua ini adalah ternyata di punggung nyamuk ada serangga yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat kecuali dengan alat pembesar atau mikroskop. Maha Benar Allah dengan firman-Nya : “Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih rendah/kecil dari itu…” Maasyaa Allah…Subhanallah wal Hamdulillah wa laa-ilaaha illallaah wallahu akbar.
Sebenarnya masih ada lagi yang bisa kita pelajari dari makhluk Allah yang satu ini, untuk lebih lengkap cari sendiri deh ya, gampang koq tinggal nge-google aja. Semoga iman kita semakin bertambah.
Read more >>

salah satu makhluk Allah

Label:
Makhluk Allah yang Bernama Cinta
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar Ruum: 21)

Maha Besar dan Maha benar Allah SWT. atas segala firman-Nya, dari ayat di atas tergambarlah kepada kita bahwa Allah SWT. menciptakan manusia saling berpasangan yaitu pria dan wanita. Dualisme yang berbeda ini bisa saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya, wanita bisa melengkapi pria, dan begitupun sebaliknya pria dapat melengkapi wanita, sehingga kedua-duanya bisa saling berinteraksi, saling menolong, saling memberi, dan saling mengenal tentunya.

Kemudian Allah SWT. sungguh-sungguh menjadikan dunia ini begitu indah dan menawan, dikarenakan Allah SWT. menciptakan makhluk-Nya bernama “cinta” yang pada ayat diatas Allah SWT. menggambarkan cinta sebagai “rasa kasih dan sayang”, karena rasa kasih dan sayang inilah yang terangkum dalam satu kata yaitu kata cinta. Di dalam hati setiap manusia baik pria maupun wanita terdapat cinta, sehingga dengan cinta akan terciptalah kedamain dan ketentraman di antara sesama manusia, yang pada akhirnya timbullah keindahan dan kenikmatan di dunia ini. coba bayangkan oleh kita semua jika saja Allah SWT. tidak menciptakan cinta, mungkin dunia ini akan menjadi radikal dan keras, karena antara sesama manusia saling mencelakai, ingin menang sendiri, tidak ada rasa kasih sayang dan sebagainya.

Allah SWT. menciptakan makhluk yang bernama cinta ini sungguh luar biasa sekali, makhluk yang satu ini memberikan berbagai rasa dalam mengarungi kehidupan manusia, dengan cinta manusia bisa cemburu, yaitu cemburu ketika yang dicintainya diduakan, cemburu ketika yang dicintainya disakiti, dan cemburu ketika yang dicintainya dilecehkan. Dan dengan cinta manusia juga bisa rindu, yaitu rindu ketika lama tak berjumpa dengan yang dicintainya, rindu ketika lama tidak mencahkan hati dengan yang dicintainya, dan rindu ketika lama tidak mendekat dengannya.

Cinta adalah rahmat dari Allah SWT. dan sebuah pemberian dari Allah SWT. yang khusus bagi seluruh makhluknya, bukan hanya manusia saja yang diberikan cinta didalam hatinya, tetapi juga makhluk yang lain, seperti hewan yang mencintai anak-anaknya untuk selalu memberi makan disaat anak-anaknya lapar, tumbuhan mencintai alam sehingga akan terjalinlah hubungan harmonis keduanya yang akan mengakibatkan alam ini seimbang dan teratur, bahkan malaikatpun diberikan cinta oleh Allah SWT., sehingga malaikat tinduk dan patuh tanpa sedikitpun membantah kepada Allah SWT.. Sungguh besar karunia Allah SWT. berupa cinta kepada seluruh makhluk-makhluk-Nya ini.

Oleh karena cinta adalah rahmat dari Allah SWT., maka sudah selayaknyalah kita menjaganya, jangan sampai hilang, jangan sampai lenyap, atau bahkan jangan sampai dinodai oleh diri kita, hilang dikarenakan kesombongan kita, lenyap dikarenakan kedengkian kita, dan ternodai dikarenakan hawa nafsu yang membuncah di dalam hati kita.

Fenomena hilangnya cinta telah kita lihat di zaman sekarang ini, kekerasaan dimana-mana, perang terjadi disebagian belahan dunia, hingga kekafiran yang melawati bataspun ada di zaman sekarang. Apakah kaum manusia akan kembali kepada zaman jahiliyah, dimana banyak orang yang berilmu tetapi sebenarnya ia jahil dengan ilmunya, sehingga yang terjadi ilmunya hanyalah untuk menjual diri sendiri atau bahkan untuk mengelabui orang yang bodoh. Hal ini senada dengan zaman sekarang, banyak manusia yang pintar tapi sayang kepintarannya untuk korupsi, untuk melecehkan orang lain bahkan untuk membodohi orang yang tidak tahu menahu apa-apa. Banyak pula manusia menemukan kecanggihan teknologi pada saat ini tetapi sayang kecanggihan teknologi itu bukannya menambah kemudahan kita untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, tapi malah sebaliknya sebagai sarana untuk menjauh dari Allah SWT. sadarkan kita akan hal itu semua?.

Fenomena itu terjadi karena keseluruhan hati kita dikuasai oleh nafsu, layaknya peperangan antara palestina dan israel, nafsu adalah sebagai israel, pelestina adalah sebagai hati, dan sedangkan Islam adalah sebagai cinta. Ketika hati kita dikuasai oleh cinta maka yang terjadi adalah kedamaian di seluruh tubuh kita, tetapi sebaliknya jika nafsu yang meguasai wilayah hati maka akan terjadi kegelisahan dan kegelapan yang memberatkan tubuh kita. Oleh karena itu kita harus terus menerus berjuang mengamankan wilayah hati agar jangan sampai kalah dan terjajah dengan zionis-nafsu, karena ia akan merusakan hati kita, menggelapkan hati kita dan mengeraskan hati kita, sehingga hati kita tidak mengeluarkan sinar lagi, redup tanpa berbekas, layaknya sebuah lilin yang mati ditengah kegelapan malam, hitam dan suram.

Kadang cinta menjadi kambing hitam oleh zionis-nafsu, ia selalu berkata atas nama cinta, melakukan kemaksiatan atas nama cinta, melakukan pembunuhan atas nama cinta, atau bahkan menodai kehormatan orang lain atas nama cinta, semuanya atas nama cinta, inilah fitnah dari zionis-nafsu agar sesuatu yang buruk itu dibungkus selalu oleh kata yang indah yaitu kata cinta, padahal jika sudah dibuka bungkusannya, maka akan terlihat bagaimana kekejamnya dan kebringasnya zionis-nafsu melakukan itu semua.

Jadi bukalah mata hati kita selebar-lebarnya pada saat terjadi peperangan antara cinta dan zionis-nafsu didalam hati kita untuk selalu istiqomah berada dipihak cinta dan mendukung cinta, agar cinta memenangi peperangan antara zionis-nafsu, yang akhirnya timbullah kedamaian di dalam hati dan jiwa. Dan perlu diingat oleh kita, bahwa cinta tidak akan membunuh nafsu yang baik, seperti nafsu belajar, nafsu ibadah dan nafsu yang baik lainnya, tetapi cinta akan membunuh nafsu buruk, nafsu jahat dan nafsu yang ingin memekatkan hati kita untuk terjerumus kedalam jurang yang dalam sehingga cahaya matahari tak sampai lagi kepada kita. Wallahu ‘alam.
Read more >>

Karakteristik pria

Label:
 Karakter Pria
1. Sebenarnya pria tak mencari wanita yang cantik, yang dicari adalah wanita yang enak dilihat dan mempesona. (Untuk itu, ia selalu meminta Anda berdandan. Bukan karena ia mata keranjang, tetapi mereka ingin Anda terlihat mempesona)
2. Pria sangat benci dikhianati. (Walau mereka egois, keras, dan sok kuat, tetapi mereka adalah makhluk yang rapuh)
3. Detik ini ia menyukai Anda, beberapa detik kemudian, ia lupa dan malah asyik bersama teman-temannya. (Hal ini wajar, tetapi bukan berarti Anda tak pernah ada di hatinya)
4. Jika ia mengatakan “Ya, memang aku nggak ngerti kamu,” itu artinya pemikiran dia dan Anda berbeda. (Bukan berarti tak bisa bersatu, tetapi coba untuk saling memahami satu sama lain)
5. Dalam sehari, ia akan sibuk bermain dan menjalani aktivitasnya bersama teman-temannya. Tetapi percayalah, saat ia bersiap untuk tidur, Anda selalu terbersit di dalam benaknya. (Dan percayalah, mereka suka senyum-senyum sendiri saat membayangkan betapa cantiknya Anda hari ini)
6. “Kamu lagi ngapain?” atau “Sudah makan belum?” adalah kalimat yang paling sering diucapkan pria saat di telepon. (Mereka memang bukan makhluk yang pandai berbasa-basi, tetapi mereka sungguh ingin tahu semua hal detail soal Anda)
7. Jika seorang pria benar-benar mencintai Anda, ia akan menerima Anda apa adanya. Tak peduli Anda gemuk, hitam atau berjerawat. (Mereka mungkin akan memberi saran pada Anda untuk diet saat Anda merasa gemuk, tetapi mereka tulus mencintai Anda)
8. Pria sangat tergila-gila saat melihat senyuman Anda. (Untuk itu jangan memelihara cemberut di wajah Anda, tersenyum dan buatlah ia semakin terpesona)
9. Pria akan melakukan apa saja untuk meraih perhatian Anda. (Termasuk memamerkan kisahnya dengan sang mantan, walau terkadang hal ini tak perlu diceritakannya pada Anda)
10. Pria tak suka jika Anda bercerita soal mantannya. (Walau kadang ia suka pamer soal mantannya kepada Anda, tapi ia sangat cemburu jika ia mendengar cerita soal mantan Anda)
11. Jika pria ingin bertemu dengan orang tua Anda, jangan ragu dan malu. Ia serius dengan Anda lho!
12. Pria ingin selalu berbagi semua hal dengan Anda, namun terkadang ia tak bisa mengungkapkan semua hal dengan baik. (Untuk itu, jangan paksa dirinya bercerita jika memang ia belum siap untuk bercerita)
13. Sesekali, pria menangis. (Semua bayi, pria maupun wanita menangis, dan pria dewasa juga memiliki rasa sedih, saat mereka kecewa dan sedih, mereka pun bisa menangis seperti Anda. Berikan pelukan dan dukungan padanya, karena Anda ada untuknya)
14. Jangan berusaha membuat pria marah, karena mereka adalah makhluk temperamen yang mudah marah.
15. Saat Anda membuat seorang pria jatuh cinta, selamanya ia tak akan pernah bisa melupakannya. (Untuk itu bisa dibilang pria lebih rapuh dan sulit melupakan ketimbang wanita)
16. Jangan pernah berkata padanya, “Mmhhh… ah tidak lupakan saja” karena hal ini akan membuat ia bertanya-tanya dan bahkan curiga pada Anda. (Seperti halnya wanita, mereka juga makhluk yang sensitif dan ingin tahu)
17. Pria tak akan pernah bisa tidur, jika perlahan Anda mengusap punggungnya. Dan membelai lembut kepalanya. (Percayalah, jika Anda melakukan ini pada kekasih Anda, maka ia akan terus menerus merindukan Anda)
18. Jika Anda berkata tidak, yang ada di dalam pikiran pria adalah “Akan aku coba lagi” (Masih ingat kan saat ia meminta Anda menjadi kekasihnya?)
19. Anda tak akan pernah bisa membuat pria mengerti dalam sekali berbicara saja. Mereka makhluk yang cerdas, tetapi terkadang sulit bagi mereka untuk mengerti Anda. (Begitulah pria menyebut wanita sebagai makhluk yang sulit dimengerti)
20. Pria akan menyisihkan sebagian uangnya hanya untuk membeli hadiah kecil untuk Anda.
21. Anda tak akan pernah bisa mengerti pria, kecuali Anda menyediakan waktu untuk mendengar keluh kesah mereka dan bukan melulu bercerita tentang diri Anda.
22. Jika seorang pria dengan sungguh-sungguh mengatakan, Anda adalah satu-satunya orang yang dicintainya, percayalah, perkataannya tulus dari dalam hati.
23. Wanita, adalah kelemahan setiap pria. (Mereka tak akan tahan melihat air mata jatuh dari mata Anda. Mereka juga tak suka melihat Anda bersedih)
24. Tak seperti wanita, pria lebih jujur dan terbuka tentang diri mereka. Mereka lebih menerima kekurangan apa adanya.
25. Boleh saja membuat pria penasaran pada Anda, tetapi jika digantung terlalu lama, mereka juga bisa bosan dan jenu lho.
26. Percaya atau tidak, pria adalah juri yang adil dan baik.
27. Walau terkadang mereka berkesan jorok, tetapi pada dasarnya pria suka kebersihan, aroma wangi, dan keindahan.
28. Pria lebih suka pada wanita yang menghargai dirinya apa adanya.
29. Pria mencintai seorang wanita yang bisa menjadi sahabat, sekaligus kekasih baginya.
30. Jika ada seorang pria yang menceritakan masalahnya, Anda cukup mendengarkannya. Jangan beri nasehat atau menyalahkan dirinya.
31. Jika ada seorang pria menyukai Anda, lihat lebih jauh ke dalam matanya. (Mata adalah jendela hati, dan ia tak pernah berbohong)
32. Pria selalu memiliki cara untuk menghindarkan Anda dari pria lain. (Salah satunya dengan menolak diajak jalan ke mall)
33. Pria lebih menyukai wanita yang cerdas, ketimbang wanita yang hanya tahu soal make up dan rok mini.
35. Pria adalah sosok yang sok tahu, mereka malu bertanya kepada wanita apa yang diinginkan. Alhasil, tebakan mereka seringkali meleset.
36. Pria adalah makhluk yang payah dalam soal rahasia. Mereka hampir tak bisa menyimpan rahasia dengan baik.
37. Terkadang, pria terlalu banyak berpikir negatif ketimbang positif.
38. Fantasi pria soal wanita adalah satu-satunya fantasi yang tak mungkin dibatasi. (Sekalipun mereka telah memiliki pasangan dan keluarga)
39. Tinggi badan mungkin bukan masalah yang terlalu penting bagi pria, tetapi mereka cukup peduli pada berat badan (wanita khususnya, termasuk Anda)
40. Jika pria mulai serius dengan hubungannya, maka mereka akan menjadi makhluk yang super posesif. (Inilah mengapa ia selalu berusaha menjemput dan mengantar Anda, serta selalu mengecek inbox message di dalam handphone Anda)
41. Jika Anda tahu bagaimana menaklukkan pria Anda, mereka tak akan pernah bisa jauh dari Anda.

Read more >>

Followers

kamut


Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.